Kesalahan Dalam Tempat Tinggal Seorang Muslim

    

   1. Berlebih-lebihan dalam pengadaan perabotan rumah dan selainnya.
Hal ini bertentangan dengan sikap wajar dan tidak berlebih-lebihan yang diperintahkan Allah SWT kepada kita. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (Al-An’am [6]: 141)
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (Al-Isra’ [17]: 26)
Demikian pula sikap berbangga-bangga dan sum’ah serta membebani diri di luar batas kemampuan dalam pengadaan perabotan dan furnitur rumah. Semua itu wajib dihindari oleh orang yang beriman karena hal itu merupakan perbuatan yang buruk. Tidak masalah memperluas dan merapikannya asalkan tidak berlebih-lebihan dan mubadzir seperti menghamparkan permadani ditembok atau menggunakan sesuatu yang diharamkan  semisal sutra dan yang sejenis, karena hal tersebut termasuk berlebih-lebihan dan pemborosan. Bersikap pertengahan dalam segala hal adalah baik. Semua itu tergantung keadaannya. Barangsiapa meneladani kehidupan dan keadaan para salaf, maka itulah kesempurnaan. Semoga Allah merahmati, mengampuni, dan menyayangi kita.

2  2.    Terlihatnya isi sebuah rumah dari rumah lainnya.
Ini adalah perkara yang harus diwaspadai. Karena di dalam rumah terdapat hal-hal yang harus ditutupi, dirahasiakan, dan dijaga. Terlihatnya halaman luar sebuah rumah dapat menimbulkan perasaan sempit bagi para wanita dan pemilik rumah karena kebebasan untuk melakukan perkara-perkara yang bersifat syar’I di dalamnya. Ini adalah sebuah masalah yang harus segera dicegah dan ditangani. Wallahul muwafiq


1 Response to "Kesalahan Dalam Tempat Tinggal Seorang Muslim"